Alkisah, ada suatu hutan yang ditinggali oleh banyak jenis burung. Burung-burung di sana hidup dengan makmur dengan tidak kekurangan makanan sedikitpun. kebanyakan burung yang tinggal di hutan itu adalah pemakan buah-buahan, jadi mereka dapat hidup dengan damai tanpa harus takut dengan pemangsa.
Di hutan itu ada satu budaya menarik yang selalu diikuti oleh banyak sekali burung. Budaya itu adalah mengadakan lomba bernyanyi untuk mengetahui siapa burung yang memiliki suara yang paling indah. Burung yang memiliki suara paling indah akan mendapatkan mahkota bunga yang sangat indah dan mendapatkan banyak sekali buah-buahan.
Ada satu burung gagak bernama Rema yang memiliki suara yang sangat merdu sehingga dia yakin akan memenangkan kegiatan tersebut. Namun Rema khawatir setelah mendengarkan nyanyian dari burung gallinula berwarna ungu yang sangat indah. Burung gallinula itu sangat sering latihan dan suaranya Terdengar sangat indah sehingga banyak sekali burung yang mendukung dia.
Di dalam hati Rema berkata: "Aku harus mencari cara untuk dapat mengalahkan burung gallinula itu!"
Lalu, Rema menemukan satu cara yang sangat jahat agar dia bisa memenangkan kontes tersebut. Saat kontes akan dimulai, Rema diam-diam memasukkan racun yang dapat mengubah suara indah menjadi jelek ke dalam minuman si gallinula. Rema berpura-pura baik kepada gallinula dengan mengajak gallinula untuk minum bersama. Namun, kesialan malah menimpa Rema. Minuman yang di isi racun ternyata tertukar dengan minuman yang Rema minum. Alhasil, saat pertandingan dimulai, Rema serta semua burung yang ada di situ sangat kaget karena mereka mendengar suara:
"Kaaarrggkkkk, Kaaarrrgghhhkk, Kaaarrrggkk, Kkaarrgghhkk"
Dengan rasa malu dan sedih, Rema dengan sekejap terbang meninggalkan semua burung yang ada di situ. Karena suara gagak sama sekali tidak merdu, maka burung gallinula lah yang mendapatkan gelar burung dengan suara terbaik.
Dari saat itu hingga saat ini, burung gagak menyesali perbuatannya dan tidak henti-hentinya untuk latihan bernyanyi di tempat-tempat yang tidak ditempati burung lain.
Dari cerita diatas kita tahu bahwa curang bukanlah perbuatan yang baik. jangan sampai nanti kita berbuat curang dan di akhir kita akan menyesal karena sudah berbuat kecurangan. Kemenangan yang diraih dengan usaha sendiri akan lebih baik daripada kemenangan yang diraih dengan kecurangan. Lebih baik meminta pertolongan kepada Tuhan karena Tuhan dapat memberi kita yang terbaik.