Pada suatu hari di hutan yang sejuk, hiduplah monyet yang jago memanjat pohon dan kura-kura yang lambat nan rendah hati. Di siang hari, si monyet memanjat pohon apel karena dia lapar dan di waktu yang sama, kura-kura juga datang untuk mencari makan.
“Hei Monyet yang jago memanjat, tolong aku untuk memetik
beberapa buah apel donk, aku lapar dan aku tidak bisa memanjat pohon.” Ucap Kura-kura
memelas.
Sambil memetikkan beberapa buah apel untuk Kura-kura, si Monyet berkata: “Oke, baiklah Kura-kura yang gendut. Aku akan menjatuhkannya
dari sini. jika aku jadi kamu, aku akan diet dan belajar memanjat. Hahahaha!”
“Terima kasih” Ucap Kura-kura yang sakit hati sambil pergi
membawa buah-buahan itu.
Di waktu sore, Monyet yang sudah kenyang karena makan apel
tadi pergi ke danau menaiki perahu. Dia ke danau untuk memancing ikan sebagai santapan
di malam hari. Nahas, saat di tengah danau, perahu si monyet bocor dan air
dengan cepat masuk ke perahu. Monyet yang panik karena tidak bisa berenang
bergegas berteriak minta tolong.
Beruntung saat itu kura-kura mendengarnya dan pergi untuk
menolong Monyet. Dengan terkejut, si Monyet terbelalak melihat Kura-kura yang
bisa berenang dengan cepat di air. Sesampainya di situ, Kura-kura menyuruh si
Monyet untuk naik ke tempurungnya. Kemudian Kura-kura berenang sambil ngobrol
dengan Monyet.
“Terima kasih ya dan maafkan aku karena tadi siang
menghinamu.” Kata Monyet dengan ekspresi malu.
“Iya, aku maafkan kok, itukan hanya masalah kecil.” Jawab Kura-kura
lega.
Monyet berkata: “Aku sekarang sadar kalau kita memiliki keahlian
masing-masing.”
“Ya itu benar.” Ucap Kura-kura bahagia.
Mulai dari hari itu, Kura-kura dan Monyet menjadi sahabat
baik dan menerima kekurangan masing-masing. TAMAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar